Test Drive: Uji Coba CDI Racing BRT Neo Dual Band Shogun di Supra
Kali
ini saya akan menulis tentang uji coba CDI Racing BRT Neo Dual Band
Shogun 125 yang saya pasang di supra. Karena sebelumnya motor saya
menggunakan CDI Shogun juga, maka tidak ada masalah berarti... tinggal
pasang langsung klop.
CDI
ini menggunakan teknologi dual band, yang difungsikan dengan sebuah
saklar. Saat saklar on (menyambung) maka akan berfungsi sebagai CDI
putaran tinggi, dan jika dilepas akan berfungsi sebagai CDI putaran
rendah.
Uji
coba dilakukan dengan tanpa menggunakan saklar, karena sebenarnya CDI
ini titipan teman untuk dijual. Saya hanya melakukan uji coba untuk
mengetes apakah CDI ini bekerja normal, dan berjalan di Supra. Untuk
itu, saklar langsung di jumper dengan kabel, sehingga berfungsi sebagai
CDI putaran tinggi.
Hasilnya... CDI berfungsi dengan baik, dengan beberapa catatan sebagai berikut.
Dengan
posisi CDI untuk putaran tinggi, tidak cocok jika motor pelan... he he
yang sudah seharusnya seperti itu khan :). Motor seperti minta digeber
terus...
Lalu
berikutnya masalah aki, karena CDI ini CDI Racing... maka haus daya...
otomatis menyedot arus aki lebih besar dari aki standar. Dengan aki
motor saya yang sudah agak soak... aki langsung cepat tekor, jika kontak
dihidupkan tanpa menyalakan mesin. Untuk itu sebaiknya, aki dalam
kondisi bagus jika ingin menggunakan CDI seperti ini.
Api busi lebih besar, terdengar dari suara knalpot yang lebih keras...
Secara
keseluruhan, hasil pengujian sederhana ini cukup memuaskan. Pengujian
ini ditujukan untuk pengetesan kinerja CDI apakah bisa bekerja normal di
supra atau tidak, bukan untuk setingan balap dan sebagainya :)
Diagram Konektor
Gambar diatas adalah gambar konektor CDI! Sekali lagi konektor CDI, konektor yang ada di CDI!
Akan lebih mudah jika anda buat konektor Shogun - Supra seperti berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar